Dengan tumbuhnya internet di dunia yang semakin menggeliat yang memberikan kesempatan untuk perdagangan secara elektronik semakin tumbuh pesat contoh salah satunya adalah mata uang elektronik yang lebih sering dikenal sebagai E-Currency atau disebut juga sebagai electronic money, digital money, electronic currency, atau digital currency yang artinya uang tersebut hanya bisa digunakan secara online via internet.
Meskipun bentuknya E-currency sendiri yang tidak berupa uang akan tetapi E-currency itu sendiri mempunyai nilai yang sama dengan uang asli dan untuk system perdagangannya hanya bisa digunakan via online internet saja. Maka setiap bentuk e-currency mempunyai website sendiri yang secara realtime kita bisa mengakses website tersebut beserta informasi mengenai saldo, transfer, dan juga histori transaksi kita.
Fungsi dan juga kelebihan dari E-Currency itu sendiri adalah sebagai :
- Melakukan transaksi pembayaran kepada penyedia jasa online atau situs yang memperdagangkan barang.
- Mengirim dan juga menerima uang tanpa adanya delay waktu di seluruh dunia.
- Menerima pembayaran dari proses perdagangan baik yang berbentuk barang ataupun jasa.
- Sebagai alat tukar baik mata uang dollar, euro, poundsterling, dan lain-lain terhadap emas dan juga sebaliknya.
Beberapa jenis E-currency yang sangat familiar yang digunakan oleh para netter di dunia adalah sebagai berikut :
Keamanan E-Currency
Ada baiknya kita tidak asal dalam memilih e-currency yang akan kita pergunakan, mungkin kita harus mencari informasi akan kredibilitas e-currency yang akan kita pergunakan seperti kita masuk ke forum-forum dan juga baca artikel, karena perlu diingat juga bahwa tidak ada jaminan bahwa e-currency tersebut bertahan lama, mungkin e-currency yang sudah cukup lama dan merchant-merchantnya banyak mungkin itu lebih baik.
Hampir semuanya website penyedia e-currency dilengkapi dengan security danenkripsi yang sangat bagus tapi sekali lagi tidak ada jaminan 100%. Faktor yang paling besar adalah pemegang akun e-currency itu sendiri, hal-hal yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut :
- Amankan password akun e-currency Anda.
- Amankan computer yang sering Anda pakai seperti update security,antivirus, anti spyware, firewall, dan lain-lain.
- Perhatikan email yang masuk tentang e-currency yang Anda gunakan karena banyak email yang mengatasnamakan perusahaan penyedia e-currency tersebut yang isinya seperti meminta data-data akun yang Anda miliki atau diminta update data Anda yang di e-currency tersebut.
- Pastikan website yang kita tuju benar-benar website resmi e-currency yang kita pakai.
- Jangan memakai komputer umum/warnet, dan lain-lain.
Kegunaan E-Currency
Yang paling utama ketiga kita hendak akan menggunakan e-currency adalah kita harus mendaftar terlebih dahulu di website e-currency yang akan kita gunakan. Hampir semua e-currency yang ada di internet semuanya gratis dalam pembuatan akunnya. Mungkin inilah satalah satunya kenapa e-currency itu sendiri sangat diminati mulai dari pembuatan yang tidak memakan biaya dan juga waktu yang hanya memakan beberapa menit saja tidak seperti kartu kredit yang membutuhkan waktu untuk disetujui dan juga kelengkapan akan dokumen-dokumennya. E-currency bisa dikatakan relatif aman jika dibandingkan dengan kartu kredit yang sangat marak akan pembobolan pemegang kartu kredit itu sendiri, dan juga dalam hal transfer dana yang kita lakukan relatif sangat cepat dan hanya memakan biaya rata-rata 1% dari total dana yang kita transfer.
Ketika Anda sudah melakukan pendaftaran yang sama sekali tidak mengeluarkan biaya tersebut maka anda akan mendapat nomor akun e-currency tersebut. Nomor akun yang kita peroleh hampir sama dengan nomor akun rekening di bank yang mana fungsinya sebagai pengenal ketika kita melakukan transfer maupun menerima transfer. Akun e-currency sifatnya sangatlah pribadi yang dilengkapi dengan password dan juga PIN yang hanya diketahui oleh pemilik e-currency dan juga hanya pemilik e-currency itu sendiri yang bisa melakukan transfer kecuali Anda mempercayakan kepada orang lain untuk melakukan hal tersebut.
Deposit dan Transfer E-currency
Pertama kali ketika kita baru saja membuat e-currency pasti saldo yang kita miliki di e-currency tersebut adalah 0 (kosong) jadi akun Anda sama sekali tidak bisa untuk transfer atau pembayaran. Ada beberapa cara untuk mengisi saldo pada akun e-currency kita yang masih kosong yang sebenarnya hampir sama seperti pertama kali kita memiliki ATM. Cara untuk mengisi saldo e-currency Anda adalah seperti berikut :
- Menerima transfer dana dari akun orang lain.
Dalam hal ini kita membutuhkan pihak ketika yakni exchanger yang menyediakan jasa penukaran e-currency tersebut tergantung pada e-currency yang kita pergunakan. Yang kita lakukan adalah kita membeli dollar karena e-currency satuannya dollar dalam saldonya, jadi kita transfer pihak ketiga atauexchanger tersebut via bank lokal lalu exchanger akan mentransfer dana ke Anda dalam bentuk dollar yang sudah dipotong kurs dari nilai mata uang tersebut.
- Membeli saldo langsung ke e-currency.
Cara ini adalah kita membeli saldo langsung ke penyedia e-currency dan pembayaran yang Anda lakukan via wire transfer dan hal ini memakan waktu yang sangat lama dan dari pihak penyedia e-currency itu sendiri ada minimal dalam pembeliannya. Demikian pula jika Anda hendak akan mencairkan dana Anda melalui penyedia e-currency juga memakai wire transfer ke bank lokal yang Anda gunakan.
Setiap penyedia e-currency selalu menyediakan fasilitas yakni website yang di dalamnya bisa digunakan sebagai transfer dan dalam pengoperasiannya pun juga sangat mudah hampir seperti yang kita lakukan di ATM seperti : nomor akun, jumlah saldo, nomor akun yang akan kita transfer, dan juga keterangan atau memo. Setiap Anda selesai melakukan transaksi akan diberikan report sebagai bukti transaksi, apakah transaksi yang Anda lakukan berhasil atau tidak atau kah pending.
Posting Komentar