Membuat simulasi jaringan dengan packet tracer akan menjadi pembahasan jarkom kali ini. Bagi
Anda yang sudah lama mengenal jaringan komputer mungkin sudah tahu apa itu
packet tracer. Aplikasi ini sering sekali digunakan sebagai media simulasi
membuat sebuah jaringan komputer. Dengan aplikasi ini kita dapat melihat
gambaran secara virtual bagaimana komputer satu dengan yang lainnya berhubungan
dengan komputer lain melalui sebuah jaringan yang berbeda-beda.
Sedikit penjelasan
mengenai packet tracer :
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang
sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam
bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco
Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah
berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah
untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip
jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
[wikipedia]
Hingga artikel ini
ditulis, Packet Tracer versi terbaru telah dirilis versi 5.3.3. Dalam versi ini
dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and
EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku,
sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget
Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat
beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat
aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak
bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya
versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan
termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Nah lalu bagaimana
cara membuat simulasi jaringan dengan packet tracer ? Sebelum memulainya, Anda
dapat terlebih dahulu mendownload packet tracer 5.3.3 [disini]
48 MB
Berikut membuat
simulasi jaringan dengan cisco packet tracer :
Pada kali ini adalah tutorial yang di posting di blog [sumber]
yaitu membuat simulasi jaringan dengan menghubungkan beberapa jaringan lokal
dalam 1 jaringan tentunya dengan menggunakan aplikasi cisco paket tracer.
Langkah 1
Setelah di Install. Buka aplikasi cisco packet tracer.
Langkah 1
Setelah di Install. Buka aplikasi cisco packet tracer.
Langkah 2
Tambahkan beberapa
komputer sebagai simulasi untuk membuat jaringan.
Langkah 3
Tambahkan Swicth,
digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan tersebut.
Langkah 4
Koneksikan PC dengan
Swicht, gunakan kabel Straight.
Langkah 5
Sambungkan semua PC
dengan FastEthernet mulai dari PC 1 dan PC lainnya ke FastEthernet 0/1 ke
Switch secara berurutan.
Langkah 6
Kemudian lakukan hal
yang sama seperti diatas, buat 3 jaringan lainnya sehingga kini terdapat 4 buah
jaringan.
Langkah 7
Konfigurasi IP Address
untuk setiap komputer. Klik ganda pada setiap PC lalu pilih Desktop > IP
Configuration.
PC 0 : 192.168.1.10
PC 1 : 192.168.1.11
PC 2 : 192.168.1.12
PC 3 : 192.168.1.14
PC 4 : 192.168.1.15
Subnet Mask nya sama :
255.255.255.0
Jaringan ini kita
samakan gatewaynya misal 192.168.1.1 (lokal 1)
PC 6 : 192.168.2.10
Lakukan dengan sama
dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan
jaringan gatewaynyal 192.168.2.1 (lokal 2)
PC 12 : 192.168.3.10
Lakukan dengan sama
dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan
jaringan gatewaynyal 192.168.3.1 (lokal 3)
PC 18 : 192.168.4.10
Lakukan dengan sama
dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan
jaringan gatewaynyal 192.168.4.1 (lokal 4)
Langkah 8
Setelah
mengkonfigurasi IP, Anda dapat mencoba terlebih dahulu jaringan lokal dengan
mencoba mengirim sebuah pesan.
Langkah 9
Kemudian setelah semua
successful pada tiap2 lokal jaringan, lalu kita hubungkan 4 jaringan lokal ini
dengan 2 buah router 2620XM. Sebelum itu matikan router dengan menekan tombol
on off hijau, tambah perangkat NM-4E drag ke bagian router, lalu nyalakan
router kembali.
Langkah 10
Sambungkan dari switch
ke router menggunakan kabel straight dan untuk menghubungkan kedua buah router
dengan menggunakan kabel cross.
Langkah 11
Setting alur jaringan
dengan klik doble router lalu pilih config fastEthernet 0/0 lalu isikan IP
dengan jalur jaringan gatewaynya tadi, begitu pula dengan fastEthernet 0/1.
Lalu pilih centang ON. Dan jangan lupa setting router satunya lagi dengan hal
yang sama.
Langkah 12
Untuk yang terakhir
kita beri IP pada router 0 fastEthernet 1/1 misal: 192.168.210.5 dan
192.168.210.10 pada router 2 lalu centang ON.
Langkah 13
Lalu yang terakhir
kita setting RIP, untuk memperkenalkan alur jaringan. router 0 RIP add
192.168.1.1, 192.168.2.1, 192.168.210.5 dan router1 192.168.3.1, 192.168.4.1,
192.168.210.10
Langkah 14
Finally, kita sudah
bisa menyambungkan 4 jaringan dengan menggunakan 2 buah router, tes dengan
mengirimkan paket surat antar jaringan network.
Diatas hanya sekilas
simulasi jaringan yang bisa kita buat dengan menggunakan packet tracer. Untuk
modul dan tutorial packet tracer lainnya Anda bisa mendownload modulnya [disini]
Posting Komentar